Plt Kakanwil Hantor Situmorang Inginkan Zero Mistake di Rutan Purworejo

PURWOREJO - Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenkumham Jateng, Hantor Situmorang menginginkan jajarannya untuk tidak melakukan kesalahan.

"Sebisa mungkin kita tidak melakukan kesalahan dalam bekerja Zero Mistake, " tegas Hantor, memberikan penguatan kepada pegawai Rutan Kelas IIB Purworejo, Rabu (02/08/2023).

Baca juga: Deklarasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM, Kemenkumham Jateng Komitmen Beri Pelayanan Terbaik

"Memang manusia tidak luput dari kesalahan. Tapi paling tidak, nawaitu kita, niat kita dan rencana kita tidak melakukan kesalahan, " tambahnya.

Baca juga: 10 Jamban Yang Dikerjakan TNI Kodim Klaten Bersama Warga

Plt Kakanwil yang didampingi Kepala Rutan Purworejo Mochamad Mukaffi, mengatakan bahwa sebuah kesalahan, sekecil apapun bisa merusak citra positif Kemenkumham. 

"Jangan sampai, prestasi, penghargaan dan pengakuan atas kinerja Kemenkumham jadi sia-sia hanya karena kesalahan kecil, yang vital kemudian berdampak pada pemberitaan negatif, " kata Hantor penuh penekanan.

Baca juga: Prasasti TMMD Reg Ke 113 Kodim 0723/Klaten Selesai Dibangun

"Minimal dan paling mendasar, kita tidak melanggar ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan".

"Jangan menjadi beban bagi orang lain. Jangan jadi beban bagi Kementerian kita, dan berikan yang terbaik kepada organisasi ini, " sambungnya.

Baca juga: Masuki Hari Pertama SKD Catar Poltekip Dan Poltekim, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jateng

Terkait hal ini, Hantor mengatakan, diperlukan pemahaman yang baik terkait tugas dan fungsi sebagai seorang Apartur Sipil Negara. Dia mengingatkan kembali hakikat ASN melalui tiga fungsinya, yakni sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.

Ia juga meminta pegawai Rutan Purworejo untuk menambah literasi dengan mendalami regulasi, yakni Undang-Undang Pemasyarakatan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru.

Baca juga: 9 Aplikasi Sumber Daya Manusia Terbaik Tahun 2022

Hantor menyarankan, implementasikan Corporate University melalui diskusi dalam grup-grup kecil yang membahas perkembangan kebijakan terbaru dari pemerintah.

(N.Son/Hms)